Patuhi secara ketat protokol keselamatan mesin. Lengkapi daftar periksa inspeksi dan gunakan alat pelindung yang diwajibkan sesuai ketentuan.
Sebelum menghidupkan mesin, pastikan motor, sakelar, kabel, dan koneksi pentanahan terhubung dengan benar dan aman. Periksa semua tombol kontrol dan komponen operasional untuk memastikan berfungsi dengan baik.
Periksa tumpang tindih dan keandalan cetakan atas/bawah, memastikan semua perangkat penempatan memenuhi persyaratan proses.
Jalankan program kembali ke posisi awal ketika pelat geser atas maupun poros penempatan belum berada di posisi semula.
Selama uji coba awal setelah mesin dihidupkan, geser cetakan bawah ke samping dan lakukan 2-3 gerakan penuh pelat geser atas. Hentikan mesin segera jika terdengar suara abnormal atau terjadi gangguan. Atasi masalah tersebut dan lanjutkan operasi hanya setelah memastikan fungsi kembali normal.
Verifikasi bahwa parameter yang diprogram sesuai dengan proses produksi yang sebenarnya.
Saat menyetel cetakan, lepaskan terlebih dahulu cetakan bagian bawah. Hanya lanjutkan penyetelan berikutnya setelah memastikan ketinggian penutupan antara cetakan atas/bawah sudah tepat. Hal ini mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh cetakan atas melebihi ketinggian cetakan bawah, yang dapat berakibat ledakan cetakan dan cedera.
Prosedur Kerja
Jaga konsentrasi penuh selama beroperasi. Jangan pernah memasukkan kepala, tangan, tubuh, atau alat ke dalam area berbahaya. Pegang komponen kecil hanya dengan menggunakan alat bantu khusus.
Saat membengkokkan plat logam, sesuaikan kecepatan mesin dan metode operasi sesuai ukuran dan kompleksitas benda kerja untuk mencegah kecelakaan akibat penanganan yang tidak tepat.
Setelah menyelesaikan suatu bagian, lepaskan tangan dan kaki dari tombol atau pedal untuk menghindari operasi yang tidak disengaja.
Bila beberapa operator bekerja bersama, tunjuk satu orang sebagai operator utama dengan koordinasi yang jelas antara peran utama dan pendukung.
Jangan berdiri di zona bahaya selama mesin sedang beroperasi. Segera hentikan operasi untuk dilakukan perawatan jika terjadi gangguan; jangan pernah mengoperasikan mesin dalam keadaan rusak.
Jangan pernah menekan pelat logam hanya pada satu ujung saja.
Jika benda kerja atau cetakan bergeser atau tidak sejajar selama operasi, segera hentikan mesin untuk melakukan koreksi. Jangan mencoba melakukan penyetelan selama mesin sedang berjalan.
Dilarang melakukan pembengkokan pelat besi yang terlalu tebal, pelat baja yang telah ditemper, baja paduan tinggi, baja persegi, atau bahan lain yang melampaui spesifikasi mesin untuk menghindari kerusakan peralatan.
Secara berkala periksa tumpang tindih antara cetakan atas dan bawah. Pastikan pembacaan pada manometer sesuai dengan spesifikasi.
Saat melakukan pemeriksaan awal atau pemasangan cetakan, gantungkan papan tanda pemeriksaan/perakitan yang menunjukkan status mesin.
Prosedur Pematian Mesin
Saat menghentikan operasi, keluar terlebih dahulu dari program sistem kontrol sebelum memutuskan aliran listrik.
Periksa permukaan geser mesin dan perkakasnya untuk memastikan tidak ada kerusakan. Bersihkan sisi potong cetakan dan panduan mesin dengan kain.
Setelah selesai bekerja, lakukan perawatan dan pelumasan peralatan. Simpan alat dan komponen dengan benar. Kembalikan alat yang telah digunakan ke area penyimpanan alat secara tepat waktu. Bersihkan dan lakukan perawatan pada mesin serta lingkungan sekitarnya.